Kebutuhan akan sumber listrik cadangan semakin meningkat, terutama di sektor industri, bisnis, maupun proyek konstruksi. Salah satu pilihan yang sering digunakan adalah genset dengan kapasitas besar, misalnya 100 kVA. Namun, banyak calon pembeli sering dihadapkan pada pilihan membeli genset baru atau bekas. Perbedaan kondisi tentu akan memengaruhi performa, daya tahan, dan terutama harga genset 100 kVA yang ditawarkan di pasaran.
Perbedaan Harga Genset 100 kVA Baru dan Bekas
Harga genset 100 kVA baru umumnya lebih tinggi dibandingkan versi bekas. Hal ini wajar karena produk baru dilengkapi garansi resmi, komponen dalam kondisi optimal, serta teknologi terkini yang mendukung efisiensi bahan bakar. Rata-rata, genset baru kapasitas 100 kVA dipasarkan dengan harga ratusan juta rupiah, bergantung pada merek, tipe mesin, dan fitur tambahan yang ditawarkan.
Di sisi lain, harga genset bekas lebih terjangkau. Selisih harga bisa mencapai 30–50 persen lebih rendah dibandingkan unit baru. Meskipun begitu, pembeli perlu lebih teliti memeriksa kondisi mesin, jam operasi, hingga riwayat perawatan. Jika mendapatkan unit bekas yang masih terawat dengan baik, biaya yang dikeluarkan bisa lebih hemat tanpa mengurangi kinerja secara signifikan.
Berikut kisaran harga genset 100 kVA secara umum tahun 2025:
- Untuk genset tipe silent, kisaran harga biasanya berada di rentang Rp 170 juta hingga Rp 520 juta, tergantung merek dan fitur yang ditawarkan.
- Sedangkan untuk genset tipe open, harganya lebih terjangkau, sekitar Rp 100 juta hingga Rp 370 juta.
Harga ini sudah umum di pasar Indonesia untuk berbagai merek populer seperti Cummins, Perkins, Yanmar, Denyo, dan lainnya. Tipe silent dipilih untuk kebutuhan yang mengutamakan kebisingan rendah, sementara tipe open sering digunakan di area industri yang tidak terlalu mempermasalahkan suara.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Generator Set 100 kVA Baru
Beberapa faktor utama memengaruhi harga genset baru. Pertama, merek dan reputasi produsen. Genset dari produsen global biasanya dipatok lebih mahal karena kualitas serta layanan purna jual yang terjamin.
Kedua, teknologi mesin. Beberapa genset baru menggunakan sistem kontrol digital yang lebih canggih untuk pemantauan otomatis, sehingga membuat harganya lebih tinggi. Selain itu, ketersediaan suku cadang dan jaringan servis resmi juga ikut menentukan.
Pertimbangan Membeli Genset 100 kVA Bekas
Membeli genset bekas memang bisa menjadi solusi ekonomis, tetapi tetap ada beberapa pertimbangan penting. Kondisi fisik mesin harus diperiksa secara detail, mulai dari suara mesin, kebocoran oli, hingga sistem kelistrikan.
Selain itu, tanyakan juga riwayat penggunaan. Genset bekas dengan jam operasi rendah umumnya lebih layak dipilih. Jika memungkinkan, lakukan uji coba sebelum membeli agar mengetahui performa asli mesin.
Harga Genset 100 kVA untuk kebutuhan jangka panjang juga terjangkau, genset baru memang lebih aman karena memiliki garansi. Namun, untuk kebutuhan sementara atau keterbatasan anggaran, genset bekas bisa menjadi opsi yang bijak. Perawatan juga harus rutin, agar genset bekas tetap dapat berfungsi optimal mendukung kebutuhan listrik cadangan.